PT Astra Agro Lestari (AALI) menjadi pelopor inovasi berkelanjutan dalam industri kelapa sawit Indonesia. Perusahaan ini mendemonstrasikan komitmennya melalui penerapan teknologi mutakhir dan praktik ramah lingkungan di kebun kelapa sawit Kalimantan Tengah.
Pusat Pembibitan Sawit Berteknologi Tinggi
Di lahan seluas 72 hektare milik PT Gunung Sejahtera Dua Indah (GSDI), Astra Agro mengoperasikan fasilitas pembibitan berkapasitas 500.000 bibit. Proses pembibitan dikelola secara sistematis melalui dua tahap utama: pre-nursery (0-3 bulan) dan main nursery (4-12 bulan). Perusahaan aktif mengembangkan bibit unggul yang tahan terhadap hama ganoderma untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit.
Revolusi Digital di Perkebunan Sawit
Presiden Direktur Astra Agro Djap Tet Fa mengungkapkan transformasi digital yang sedang berlangsung. "Operasional kami telah mengadopsi teknologi drone untuk pemupukan, koordinasi, dan transportasi, termasuk implementasi Artificial Intelligence (AI)," jelasnya. Proses panen didukung peralatan modern seperti mini traktor, traktor, dan crane yang meningkatkan efisiensi kerja.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Laba Bersih SSIA Anjlok 97% di Kuartal III 2025, Tembus Rp 6,5 Miliar
Bea Cukai Bandung Gagalkan 772.800 Rokok Ilegal, Cegah Kerugian Negara Rp 593 Juta
FLPP Tembus 213.630 Unit, BP Tapera Optimis Kejar Target 350.000 Unit di 2025
Prospek BUVA & RATU, Saham Hapsoro yang Melejit 1.470% di 2025