Analisis Kinerja TLKM Kuartal III 2025: Pendapatan Rp109,6 Triliun & Laba Bersih Rp15,8 Triliun

- Sabtu, 01 November 2025 | 13:30 WIB
Analisis Kinerja TLKM Kuartal III 2025: Pendapatan Rp109,6 Triliun & Laba Bersih Rp15,8 Triliun

Bisnis Wholesale, Enterprise, dan Menara (Mitratel)

Segmen Wholesale and Internasional mencatat pendapatan Rp14,2 triliun (tumbuh 5,7% YoY). Sementara segmen Enterprise membukukan Rp14,9 triliun, dengan fokus pada Connectivity , Cybersecurity, dan AI.

Di bisnis menara, Mitratel mencatat pendapatan Rp6,9 triliun. Perusahaan berhasil menambah 698 menara baru, sehingga total kepemilikan mencapai 40.102 unit dengan tenancy ratio 1,55x. Sebanyak 59% menara berada di luar Pulau Jawa.

Pertumbuhan Data Center dan Cloud (NeutraDC)

Bisnis Data Center dan Cloud Telkom menghasilkan pendapatan Rp1,4 triliun. Utilization rate NeutraDC mencapai 89%, sementara utilization rate data center secara keseluruhan (termasuk neuCentrIX dan Telin) adalah 77%.

Telkom memiliki total kapasitas 44 MW 2.451 racks di 35 data center yang tersebar di Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste. NeutraDC juga memperkenalkan layanan baru seperti Neutra Connect dan Neutra Compute untuk mendukung ekosistem AI.

Ekspansi strategis terus dilakukan dengan pembangunan Hyperscale Data Center (HDC) di Batam dan persiapan HDC Cikarang Campus 2.

Belanja Modal dan Komitmen ESG

Hingga Kuartal III 2025, Telkom merealisasikan belanja modal sebesar Rp15,4 triliun (14,1% dari total pendapatan), yang difokuskan pada penguatan infrastruktur digital.

Komitmen ESG Telkom diperkuat dengan perolehan sertifikasi internasional ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan dan ISO 45001:2018 untuk keselamatan kerja dari British Standards Institution (BSI).

Dengan fondasi yang kuat dan strategi transformasi yang berkelanjutan, Telkom semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan industri digital nasional, mendukung terwujudnya kedaulatan digital Indonesia.


Halaman:

Komentar