Keandalan Pembangkit dan Kinerja Aset
Dari aspek operasional, Equivalent Availability Factor (EAF) pembangkit listrik Pertamina NRE mencapai 98,28 persen pada triwulan III, meningkat 7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tingkat keandalan pembangkit yang sangat baik. Selain itu, Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) tercatat nihil, yang berarti tidak ada kejadian pembangkit listrik yang berhenti beroperasi secara tak terencana. Kinerja integritas aset juga menggembirakan dengan zero low integrity asset.
Kinerja Keuangan yang Positif
Dari sisi keuangan, Pertamina NRE mencatatkan capaian yang positif. Pendapatan perusahaan mencapai USD 325,4 juta, EBITDA sebesar USD 215,6 juta, dan laba bersih USD 85,13 juta. Realisasi pendapatan lebih tinggi 2 persen dari target, sementara EBITDA dan laba bersih masing-masing lebih tinggi 2 persen dan 1 persen dari target.
Komitmen pada HSSE dan Dekarbonisasi
Dalam aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (HSSE), Pertamina NRE berhasil mempertahankan rekor nihil fatalitas sepanjang triwulan III. Upaya dekarbonisasi juga menunjukkan hasil yang luar biasa, di mana program manajemen emisi berhasil menekan emisi sebesar 14.994 ton CO2e, jauh melampaui target tahunan yang hanya 2.080 ton CO2e.
Peran Strategis dalam Transisi Energi Nasional
Pertamina NRE terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060. Perusahaan berkomitmen untuk menjadi motor penggerak transisi energi nasional menuju masa depan energi yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berdaya saing global melalui inovasi teknologi dan pengembangan portofolio energi bersih yang terintegrasi.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
J&T Cargo Cetak Generasi Muda Berdaya Saing Global lewat Kolaborasi Kampus
Astra Otoparts (AUTO) Genjot Produksi Komponen EV & Hybrid, Fokus ke Sistem Pendinginan
Tokenisasi Aset Nyata (RWA) di Indonesia: Peluang, Tantangan, dan Proyeksi 2030
Strategi WIKA Pangkas Utang Rp 2,20 Triliun: Restrukturisasi hingga 2025