Pasar Saham Global Menguat Jelang Pertemuan Trump-Xi Jinping
Kontrak berjangka saham AS dan bursa Asia menunjukkan penguatan seiring dimulainya pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping. Pertemuan ini bertujuan meredakan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia yang telah berlangsung berbulan-bulan.
Kinerja Pasar Saham dan Sektor Teknologi
Kontrak berjangka S&P 500 tercatat naik 0,4 persen, sementara saham Asia menguat 0,3 persen. Penguatan ini dipimpin oleh sektor teknologi setelah Samsung Electronics Co. membukukan laba di atas perkiraan. Saham-saham teknologi raksasa AS juga terus mendorong optimisme terhadap perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Pergerakan Aset Safe Haven dan Obligasi
Harga emas stagnan setelah empat hari berturut-turut melemah, sementara indeks Dolar AS memangkas penguatan dari sesi sebelumnya. Obligasi pemerintah AS (Treasuries) kembali menguat dengan imbal hasil tenor 10 tahun turun 1 basis poin menjadi 4,06 persen. Di Jepang, imbal hasil obligasi pemerintah tenor 5 tahun naik ke level tertinggi sejak 2008.
Fokus Pasar Beralih ke Pertemuan Trump-Xi
Pasar kini mulai mengalihkan perhatian dari sikap hati-hati The Fed terhadap pemangkasan suku bunga, dan fokus pada pertemuan Trump dan Xi. Pertemuan ini diharapkan dapat meredakan sengketa dagang terbesar di dunia serta menstabilkan pasar global setelah berbulan-bulan penuh ketegangan.
Artikel Terkait
Angka Pengangguran AS Melonjak, Wall Street Lesu dan Berharap pada The Fed
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya
BBRI Cetak Rekor: Saham Melonjak 48 Kali Lipat Sejak IPO Dua Dekade Lalu
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera