Kinerja Cisadane Sawit Raya (CSRA) Tembus Rp1,33 Triliun Hingga September 2025
PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang kuat dalam laporan hingga September 2025. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini berhasil membukukan peningkatan pendapatan yang signifikan seiring dengan kenaikan harga dan produksi komoditas sawit serta produk turunannya.
Lonjakan Pendapatan dan Laba Bersih CSRA
CSRA berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 76 persen menjadi Rp1,33 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba operasi perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 44 persen menjadi Rp302 miliar dengan margin operasi mencapai 23 persen.
Yang lebih menggembirakan, laba bersih CSRA tumbuh pesat sebesar 71 persen menjadi Rp214 miliar pada periode Januari-September 2025, meningkat dari Rp125 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Meskipun demikian, margin laba bersih perusahaan mengalami sedikit penurunan dari 16,5 persen menjadi 16 persen.
Faktor Pendongkrak Kinerja Positif CSRA
Peningkatan kinerja keuangan CSRA terutama didorong oleh dua faktor utama. Pertama, peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) dan kernel yang cukup signifikan setelah ketiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan beroperasi penuh. Kedua, kenaikan harga jual rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Gen Z dan Pemula Bisnis Bisa Raup Cuan di Musim Natal, Ini Peluangnya
Menteri Agraria Serukan Perlindungan Sawah di Kalteng, Ancaman Pangan Mengintai
Bali Tetap Jadi Magnet, Bandara Ngurah Rai Layani Lebih dari 22 Juta Penumpang
Target IPO BEI Dipangkas, OJK: Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas