IHSG Di Ujung Tanduk: Level 8.000 Terancam? Ini Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:18 WIB
IHSG Di Ujung Tanduk: Level 8.000 Terancam? Ini Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Proyeksi IHSG Hari Ini: Analisis Teknikal dan Dampak Kebijakan MSCI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami tekanan dan berpotensi menguji level psikologis 8.000 pada perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025. Proyeksi ini muncul setelah IHSG ditutup melemah 185,65 poin atau 2,24 persen ke level 8.086,07 pada perdagangan Senin sebelumnya.

Analisis Teknikal IHSG

Menurut analis Phintraco Sekuritas, sinyal teknikal IHSG menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Indeks tercatat breaklow di bawah MA20 pada level 8.117 dengan volume transaksi yang meningkat. Indikator Stochastic RSI juga mengalami death cross di area pivot, sementara MACD membentuk penyempitan negative slope. Kombinasi sinyal ini mengindikasikan potensi pengujian terhadap support kunci di level 8.000.

Faktor Eksternal: Perubahan Metodologi MSCI

Proyeksi melemahnya IHSG juga dipengaruhi oleh rencana Morgan Stanley Capital International (MSCI) untuk menyesuaikan metodologi perhitungan free float khusus untuk saham-saham Indonesia. Masa masukan untuk penyesuaian ini dibuka hingga 31 Desember 2025, dengan pengumuman hasil paling lambat 30 Januari 2026.

Jika disetujui, perubahan ini akan diterapkan pada review Mei 2026. MSCI juga akan menerapkan aturan pembulatan baru yang berbeda berdasarkan besarnya free float. Kebijakan ini diperkirakan akan mempengaruhi bobot saham Indonesia dalam indeks Emerging Markets MSCI, menciptakan ketidakpastian di pasar.

Faktor Internal yang Diperhatikan Investor


Halaman:

Komentar