Sebagai pemegang saham utama, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan mengalihkan seluruh hak HMETD-nya kepada API sesuai ketentuan Pasal 19 huruf c POJK No.32/2015. Pengalihan ini akan diwujudkan melalui perjanjian khusus antara kedua entitas.
Alokasi Dana Hasil Rights Issue GMFI
Berdasarkan prospektus terbaru Rabu (22/10/2025), dana hasil PMHMETD II akan dialokasikan sebagai modal kerja operasional utama GMFI. Dana tersebut khususnya untuk pembelian bahan baku dan spare part guna mendukung proses perawatan pesawat yang tepat waktu dan sesuai standar keselamatan internasional.
Dampak Positif Rights Issue terhadap Kinerja Keuangan GMFI
Manajemen GMFI memproyeksikan dampak signifikan terhadap posisi keuangan perusahaan. Ekuitas perseroan diproyeksikan berbalik positif dari USD248,99 juta menjadi USD102,86 juta per 30 Juni 2025 setelah inbreng aset API. Rights issue juga akan meningkatkan aset tetap GMFI hingga Rp5,66 triliun dan memperkuat posisi kas perusahaan.
Peringatan Dilusi Kepemilikan Saham
Bagi pemegang saham yang tidak menggunakan hak HMETD-nya, perusahaan mengingatkan potensi dilusi kepemilikan saham hingga 76,79 persen apabila seluruh HMETD baru dilaksanakan oleh pemegang hak yang berpartisipasi.
Artikel Terkait
IHSG Tergelincir 80 Poin, Sentimen Negatif Gempur Pasar
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan