15 Bendungan Baru Prabowo Subianto Pacu Swasembada Pangan Indonesia
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembangunan infrastruktur air. Rencana strategis ini diwujudkan dengan pembangunan 15 bendungan baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Pembangunan 15 bendungan ini merupakan proyek nasional yang memerlukan anggaran sebesar Rp 47,84 triliun. Proyek infrastruktur air berskala besar ini ditargetkan rampung dalam periode 2025 hingga 2029, memberikan dampak signifikan bagi sektor pertanian Indonesia.
Dampak Luas bagi Irigasi dan Produksi Pangan
Keberadaan bendungan-bendungan baru ini akan mentransformasi sistem pengairan pertanian. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa proyek ini akan meningkatkan potensi layanan irigasi dari 184.515 hektare menjadi 263.055 hektare. Luas area tanam pun diperkirakan melonjak dari 277.775 hektare menjadi 483.163 hektare.
Dampak langsung yang diharapkan adalah peningkatan produksi hasil panen dari 1,4 juta ton menjadi 2,34 juta ton per tahun. Peningkatan ini didukung oleh proyeksi kenaikan Indeks Pertanaman (IP) dari 150% menjadi 262%, yang memungkinkan petani melakukan penanaman dua hingga tiga kali dalam setahun.
Artikel Terkait
Intikeramik (IKAI) Pacu Kinerja, Laba Kotor 2025 Tembus Rp71,8 Miliar
Petrosea Garap Sektor Kesehatan, Dirikan Anak Usaha KIMS
Duka Pedagang Kalibata: Kios Hangus, Roda Ekonomi Terhenti Usai Kericuhan
Ekonomi Indonesia di Bawah Prabowo: IHSG Tembus Rekor, Pertumbuhan Menggeliat