Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia Meningkat, OJK Kejar Target 98%
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan perkembangan positif dalam literasi dan inklusi keuangan Indonesia. Data terbaru menunjukkan tingkat literasi keuangan masyarakat mencapai 66,46 persen, sementara tingkat inklusi keuangan berada di angka 80,50 persen.
Meski mengalami peningkatan, angka ini masih memerlukan upaya besar untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 98 persen pada tahun 2045. Pencapaian ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Kinerja Bulan Inklusi Keuangan 2025 Capai Hasil Signifikan
Selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, OJK mencatat partisipasi yang sangat tinggi. Sebanyak 5.182 kegiatan berhasil diselenggarakan dengan melibatkan 10,87 juta peserta, meningkat 67,87 persen dari tahun sebelumnya.
Beberapa pencapaian penting selama BIK 2025 meliputi:
- Pembukaan 3,55 juta rekening bank baru
- Peningkatan 643.000 rekening investasi di pasar modal (naik 310 persen)
- Pertumbuhan 951.000 polis asuransi baru (naik hampir 30 persen)
- Pembukaan 1,47 juta rekening perusahaan pembiayaan baru
- Penambahan 5 juta rekening pergadaian baru (naik 45 persen)
- Pendaftaran 720.000 akun fintech baru
Artikel Terkait
PLBN Labang Nunukan: Gerbang Perbatasan Sungai Pertama RI yang Penuh Tantangan
Trump vs China: Rahasia Di Balik Perang Mineral Tanah Jarang yang Akan Guncang Perekonomian Global
Bangkitnya Raksasa Tekstil Indonesia: Dari Sunset Industry Jadi 5 Besar Dunia, Ini Rahasianya!
Harga Emas Pegadaian Melonjak! Cek Rincian Kenaikan Galeri24 & UBS Hari Ini (25/10)