Penerbitan obligasi ini mendapat sambutan luar biasa dari investor global. Total pesanan atau order book yang masuk mencapai CNH 18 miliar, atau tiga kali lipat dari jumlah yang diterbitkan.
Tingginya minat ini memungkinkan Pemerintah menetapkan yield akhir yang lebih kompetitif, dengan penurunan 45 basis poin (bps) untuk tenor 5 tahun dan 40 bps untuk tenor 10 tahun dibandingkan penawaran awal.
Strategi Diversifikasi Pembiayaan APBN 2025
Penerbitan Dim Sum Bond ini menandai tonggak baru dalam diversifikasi pembiayaan APBN 2025 dan perluasan basis investor global. Langkah ini juga dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan keuangan antara Indonesia dan China.
Peringkat Investasi dan Kepercayaan Global
Obligasi ini telah memperoleh peringkat investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional terkemuka:
- Baa2 dari Moody’s
- BBB dari Standard & Poor’s
- BBB dari Fitch Ratings
Peringkat ini mencerminkan kepercayaan global terhadap fondasi ekonomi Indonesia yang kuat. Surat utang ini akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).
Artikel Terkait
Tiga Saham Masuk Papan Khusus BEI, Satu Emiten Dilepas
Emas Melambung 60%, Saham Tambang RI Tembus 465%
Bank Sumsel Babel Resmikan Kantor Kas Baru di Banyuasin, Targetkan Layanan Lebih Prima
Arsari Group Masuk ke COIN, Saham Malah Anjlok 11%