Dampak pada Komoditas dan Mata Uang
Harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan signifikan sebesar 2,3 persen menjadi USD64 per barel, didorong oleh sanksi AS terhadap perusahaan minyak Rusia Lukoil dan Rosneft. Indeks dolar AS menguat tipis 0,1 persen ke level 99,03, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun stabil di 3,955 persen.
Prospek Kebijakan Moneter Federal Reserve
Pasar semakin yakin akan pelonggaran kebijakan moneter The Fed. Fed funds futures menunjukkan probabilitas 96,7 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis points dalam pertemuan 29 Oktober mendatang, meski sedikit menurun dari 98,3 persen sehari sebelumnya.
Kinerja Perusahaan Teknologi Global
Saham Netflix mengalami tekanan berat dengan penurunan lebih dari 10 persen setelah proyeksi kinerja kuartalan yang tidak memenuhi ekspektasi investor. Kontrak berjangka S&P 500 naik tipis 0,1 persen setelah dua hari berturut-turut mengalami pelemahan.
Kondisi pasar saham global saat ini menunjukkan pergerakan menjauh dari level tertinggi seiring dimulainya musim laporan keuangan, dengan kinerja sektor teknologi menjadi fokus perhatian utama investor.
Artikel Terkait
BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Pecahkan 2 Rekor MURI Sekaligus, Apa Rahasianya?
5 Saham Pilihan Christopher Tjia di BEI: Rahasia Investasi yang Bikin Penasaran
Terungkap! Inilah Sosok Pemilik Saham Terbesar DOOH, Pengelola Iklan di KRL
3 Saham Petrokimia BEI yang Sedang Naik Daun: Mana yang Layak Masuk Portofolio?