Baca Juga: KPK Lakukan Penahanan Kepala Dinas PUPR Pemprov Papua Yang Menjerat Gubernur Nonaktif Lukas Enembe
“Jika pun ada biaya, nilainya sangat kecil dan itu juga akan digunakan kembali untuk pemeliharaan, misalnya listrik, pompa dan lain sebagainya. Ini jadi contoh bagus karena ada keterlibatan masyarakat dan yang terpenting adalah dimulai dari desa-desa,” ujar Diana.
Pamsimas telah menjadi salah satu program andalan nasional yang mampu meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Sedangkan, Sanimas adalah program menyediakan prasarana air limbah bagi masyarakat di daerah kumuh padat perkotaan.
Baca Juga: KPK Lakukan Penahanan Kepala Dinas PUPR Pemprov Papua Yang Menjerat Gubernur Nonaktif Lukas Enembe
Dalam pembangunan fasilitas Sanimas, kata Diana, digunakan konsep pemberdayaan masyarakat yang menjadikan masyarakat aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal, dengan tujuan agar fasilitas yang terbangun dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Secara umum pada World Water Forum ke-10 Indonesia akan menyuarakan kepada dunia bahwa air menjadi faktor kunci menuju kemakmuran bersama khususnya negara-negara WWC.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solusiharian.com
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Purbaya Desak Percepatan Belanja APBD 2025, Ini 4 Instruksinya
Dividen Tarif Trump USD 2000: Skema Pembayaran dan Penjelasan Lengkap
China Tunda Biaya Pelabuhan untuk Kapal AS, Cabut Larangan Impor Kedelai
Strategi Pemerintah & BUMN Dongkrak Industri Pakan Nasional dengan Investasi Rp 20 Triliun