Ma’ruf mengatakan, PROPER menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau. Penganugerahaan ini, katanya, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup.
"Kita syukuri capaian ini sebagai indikasi bahwa makin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya peranan mereka dalam pengelolaan lingkungan hidup, dan serta pada program TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) yang dilakukan," kata dia.
Baca Juga: Yummy Choice Gandeng Lagi Chef Devina Hermawan Ciptakan Menu Baru
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong mengapresiasi inisiatif pimpinan perusahaan penerima penghargaan Green Leadership Utama. Menurut dia, kepemimpinan dalam menjalankan proses bisnis yang berwawasan lingkungan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.
"Penghargaan ini khusus dianugerahkan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai berhasil dan mampu menginspirasi individu lain dalam melakukan pelestarian lingkungan," kata Alue.
Atas pengakuan tersebut, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa selama empat tahun terakhir, PLN terus menjalankan transformasi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan environmental social governance (ESG) menjadi landasannya.
Langkah itu dianggap signifikan dalam rangka mitigasi krisis perubahan iklim dan melakukan transisi energi. “Seiring dengan perubahan iklim yang terjadi, tugas PLN kini bukan hanya menyediakan listrik saja tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Emas Bertahan Naik Meski Risalah Fed Picu Keraguan Pasar
IHSG Diprediksi Stagnan di 8.300, Diperkuat Sinyal Teknologi dan Tekanan The Fed
Nvidia Jadi Penentu Arah Pasar, Wall Street Antisipasi Laporan Kuartal
Nvidia Pacu Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq Melonjak di Tengah Antisipasi Data Tenaga Kerja