Nilai transaksi sebesar Rp10,80 triliun itu turun dibandingkan Rp11,36 triliun pada hari Rabu (17 Januari 2024).
Sedangkan volume perdagangan saham di BEI pada hari Kamis ini adalah sebanyak 197,14 juta lot.
Baca Juga: Serial Original Catchplay Terbaru Not a Murder Story Tampilkan Thriller Kriminal Menegangkan
Volume transaksi sebanyak 197,14 juta lot saham itupun menurun dari 238,66 juta lot pada hari Kamis kemarin.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia sebagian tidak mampu untuk menguat selama perdagangan sesi sore Kamis.
Pergerakan bursa saham kawasan Asia hari ini terhalang oleh prospek ekonomi China yang masih suram.
Indeks MSCI di bursa efek Asia Pasifik tidak termasuk Jepang mampu menguat sebesar naik 0,3 persen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Desak Daerah Percepat Belanja APBD 2025
Redenominasi Rupiah 2025-2029: BI Pastikan Langkah Hati-Hati, Ini Dampaknya!
BRI Manajemen Investasi Luncurkan KIK-EBAS Syariah, Alternatif Investasi Jalan Tol dengan Imbal Hasil 8,5%
MNC Finance Serahkan Sampah Anorganik ke Yayasan Bumi Pertiwi Asri, Wujudkan Komitmen ESG