Jakarta - Tahun 2025 benar-benar menjadi tahun bersejarah untuk pasar modal kita. IHSG, barometer utama perekonomian Indonesia, tak henti-hentinya memecahkan rekor. Bayangkan saja, sepanjang tahun ini, indeks saham gabungan mencatatkan All-Time High (ATH) sampai 24 kali! Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Puncaknya terjadi awal Desember lalu. Iman Rachman, Direktur Utama BEI, dengan nada bangga membeberkan detailnya dalam konferensi pers penutupan perdagangan tahunan, Selasa (30/12).
Angka psikologis Rp16.000 triliun untuk kapitalisasi pasar akhirnya terlampaui. Menurut Iman, momen gemilang ini bukan datang tiba-tiba. Ini hasil dari kerja sama solid antara OJK, lembaga self-regulatory, ditambah lagi kondisi makroekonomi domestik dan global yang cukup mendukung.
Kalau kita lihat statistiknya, pertumbuhannya memang signifikan. Perusahaan tercatat di BEI sudah mencapai 956. Penggalangan dana sepanjang 2025 menembus Rp278 triliun. Tak ketinggalan, ada 26 emiten baru yang melantai dengan membawa dana segar Rp28 triliun. Yang menarik, enam di antaranya adalah perusahaan besar berpengaruh atau lighthouse company, yang tentu saja menambah kredibilitas pasar.
Artikel Terkait
Saham SRAJ Melonjak 599%, Sektor Kesehatan Jadi Primadona Pasar Modal 2025
CDIA Akhirnya Bagikan Dividen Perdana, Cair Awal 2026
Warga Sumatera Dapat Upah Langsung dari Negara Usai Bantu Bersihkan Puing Bencana
Pemegang Saham Besar BUMI Lepas 4,45 Miliar Saham di Tengah Kenaikan Harga