IHSG Diproyeksi Tembus 8.725, Didorong Aksi Korporasi dan Window Dressing Akhir Tahun

- Selasa, 30 Desember 2025 | 04:06 WIB
IHSG Diproyeksi Tembus 8.725, Didorong Aksi Korporasi dan Window Dressing Akhir Tahun

Alasannya, right issue memberi jalan bagi perusahaan untuk menambah kas tanpa terbebani bunga. "Mereka bisa menambah cash tanpa harus mereka terkena beban bunga, ya. Paling ada biaya administrasi saja sih ke underwriter. Cuman ya ini langkahnya menurut saya sih sangat strategis, ya," tambahnya.

Di sisi lain, analis lain punya catatan tersendiri. Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Sekuritas, mengingatkan bahwa likuiditas pasar cenderung menipis di dua hari terakhir perdagangan tahun ini. Meski begitu, potensi window dressing tetap jadi perhatian.

Nafan juga mengingatkan soal potensi volatilitas yang bisa meningkat, terutama pada saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah.

Dari kacamata global, sentimen akhir tahun terlihat terjaga. Ekspektasi akan stabilitas ekonomi dan prospek laba perusahaan yang kuat turut mendukung, ditambah optimisme untuk tahun 2026.

Namun begitu, dia mengimbau investor untuk tetap waspada. Risiko global yang bisa memicu gejolak pasar harus selalu diantisipasi.

Faktor domestik juga perlu diawasi. Perhatian pasar, kata Nafan, tertuju pada rencana pemerintah menegakkan hukum terhadap perusahaan sawit dan pertambangan ilegal.

Langkah ini bertujuan memperbaiki tata kelola sumber daya alam. Di satu sisi, hal ini berpeluang mempengaruhi persepsi investor terkait aspek keberlanjutan di pasar modal.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.


Halaman:

Komentar