Pasar saham Indonesia menutup sesi pertama perdagangan Senin (29/12/2025) dengan sentimen positif yang cukup kuat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,87 persen atau setara 74,56 poin, mengangkangi level 8.612,47. Suasana pasar terlihat cukup hidup, ditandai dengan transaksi yang mencapai Rp13,33 triliun.
Volume perdagangannya pun tidak main-main, menembus 22,73 miliar saham yang ditransaksikan dalam lebih dari 1,7 juta kali perdagangan. Dari sekian banyak saham yang bergerak, mayoritas memang menunjukkan kekuatan. Tercatat 468 saham naik, sementara yang melemah ada 241 dan 249 lainnya cenderung datar.
Kalau dilihat dari pergerakan indeks sektoral, hampir semuanya hijau. Pimpinannya adalah sektor siklikal dan bahan baku yang melonjak 3 persen. Di belakangnya, sektor energi dan transportasi juga tak kalah solid dengan kenaikan 2 persen. Sektor industri dan infrastruktur ikut meramaikan, masing-masing tumbuh 1 persen.
Namun begitu, tidak semua sektor beruntung. Ada dua sektor yang justru terperosok ke zona merah, yaitu teknologi dan kesehatan. Keduanya tercatat melemah masing-masing 0,71 persen dan 0,17 persen.
Indeks-indeks lainnya juga mengikuti tren penguatan IHSG. Indeks LQ45 naik 0,58 persen, IDX30 bertambah 0,69 persen. Sementara indeks berbasis syariah dan berkelanjutan, JII dan SRI-KEHATI, masing-masing menguat 0,94 persen dan 0,38 persen.
Nah, yang menarik adalah saham-saham yang jadi bintang hari ini. Posisi puncak gainers diduduki oleh tiga emiten dengan kinerja fantastis.
Artikel Terkait
Zulhas Turun Pasar, Pantau Harga Cabai yang Masih Nangkring di Jakarta
Daesang Korsel Incar BEEF, Saham Mamin Ini Panen Angin Segar
OJK Akhirnya Restui Rights Issue INET, Dana Rp 2,9 Triliun Disiapkan untuk Ekspansi Fiber Optik
Prajogo Pangestu Borong 19% Saham SINI, Targetkan Kendali Mayoritas