Pergerakan IHSG pagi ini cukup menarik untuk disimak. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah pada sesi pertama, Selasa siang (23/12/2025). Pelemahannya tidak terlalu tajam, tapi cukup terasa: turun 31,65 poin atau 0,37 persen ke level 8.614,19.
Kalau dilihat dari jumlah saham yang bergerak, suasana pasar terlihat cukup berimbang, meski cenderung lesu. Dari ribuan saham yang diperdagangkan, 318 di antaranya menguat. Namun begitu, yang melemah sedikit lebih banyak, yakni 366 saham. Sementara itu, tak kurang dari 274 saham lainnya cuma diam di tempat, stagnan.
Hingga jeda makan siang, total kapitalisasi pasar tercatat masih sangat besar, mencapai Rp15.754 triliun. Aktivitas perdagangan terpantau lumayan ramai. Frekuensinya mencapai 1,740 juta kali transaksi dengan volume saham yang berpindah tangan sebanyak 22,41 miliar lembar. Nilainya? Gak main-main, Rp14,52 triliun.
Nah, kalau kita tilik sektor-sektornya, mayoritas justru menghiasi zona merah. Beberapa di antaranya adalah sektor energi dan keuangan. Tak ketinggalan, sektor konsumer non-siklikal, infrastruktur, properti, dan kesehatan juga ikut-ikutan melemah. Pemandangan yang kurang menyenangkan bagi para investor di sektor-sektor tersebut.
Di tengah pelemahan ini, ternyata ada juga saham yang melesat tajam. Top gainers didominasi oleh beberapa emiten yang kinerjanya luar biasa.
Artikel Terkait
Emas dan Perak Cetak Rekor Baru, Dipacu Ketegangan Global dan Ekspektasi The Fed
Saham IMPC Melonjak, Ini Sosok di Balik Aksi Jual Besar-besaran
Dari Ancaman Abrasi Jadi Berkah, Pantai Tlangoh Madura Bangkit Berkat Wisata
MNC Energy dan Astra Group Sepakati Kontrak Tambang Rp5 Triliun di Sumsel