IHSG akhirnya berhasil menutup perdagangan di zona hijau. Tak cuma itu, indeks juga berhasil menembus dan bertahan di atas garis Moving Average 20 (MA20). Sebuah penutupan yang cukup melegakan di tengah suasana pasar yang masih terasa gamang.
Namun begitu, analis dari MNC Sekuritas justru memandang sinyal ini dengan hati-hati. Dalam risetnya yang dirilis Selasa (23/12/2025), mereka melihat IHSG saat ini sedang berada dalam fase wave [iv] dari gelombang 5. Apa artinya? Potensi koreksi masih mengintai.
Menurut proyeksi mereka, indeks berpeluang untuk menguji level support di kisaran 8.464 hingga 8.560. Bahkan, koreksi yang lebih dalam ke area 8.000-an juga bukan hal yang mustahil. Untuk hari-hari ke depan, support kunci ada di 8.553 dan 8.493. Sementara itu, resistance akan berada di level 8.714 dan 8.821.
Di tengah proyeksi yang berhati-hati ini, MNC Sekuritas tetap merekomendasikan sejumlah saham untuk dibeli saat melemah atau 'buy on weakness'. Berikut daftarnya.
CPIN - Buy on Weakness
CPIN kemarin turun 1,94% ke level Rp4.550, dengan tekanan jual yang terlihat cukup jelas. Analis memperkirakan saham ini sedang dalam bagian dari wave c dari wave (y) dari wave [b].
Rekomendasi beli di rentang Rp4.320-4.450. Target harga yang dicanangkan adalah Rp4.720 dan Rp4.850. Jika malah turun dan break di bawah Rp4.260, sebaiknya cut loss.
HMSP - Buy on Weakness
Berbeda dengan CPIN, HMSP justru naik 2,08% ke Rp735 dengan volume pembelian yang mendukung. Posisinya diperkirakan sedang pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii].
Artikel Terkait
IHSG Hangat Jelang Natal, Asing Borong Rp6 Triliun
Relawan Mandiri Turun Langsung, Bantu Korban Bencana di Aceh dan Sumatera
Eastparc Hotel Bagikan Dividen Rp23 Miliar, Lebih Besar dari Laba
Emas Antam Melonjak Rp 59 Ribu, Sentuh Rp 2,56 Juta per Gram