Danantara dan PLN Jalin Kemitraan untuk Pacu Investasi Energi Hijau

- Senin, 22 Desember 2025 | 17:06 WIB
Danantara dan PLN Jalin Kemitraan untuk Pacu Investasi Energi Hijau

Komitmen Danantara tak berhenti di soal pendanaan. Pandu menyebut mereka akan aktif terlibat, membantu mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul di lapangan selama proyek EBT berjalan.

“Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan pengembangan EBT dapat berjalan lebih terstruktur, tepat waktu, dan terintegrasi dengan kebutuhan sistem kelistrikan nasional,” jelasnya.

Di sisi lain, PLN sendiri saat ini memang tengah mengedepankan prinsip keberlanjutan. Komitmen untuk meningkatkan porsi energi bersih itu sudah tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2025-2034.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik kolaborasi ini. “Kehadiran Danantara Indonesia memperkuat langkah PLN dalam mengembangkan energi terbarukan secara lebih terstruktur, sekaligus memastikan proyek-proyek hijau yang tercantum dalam RUPTL dapat berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta sistem ketenagalistrikan nasional,” kata Darmawan.

RUPTL terbaru itu memang ambisius. Ada rencana penambahan kapasitas pembangkit listrik baru hingga 70 gigawatt (GW). Yang menarik, 76 persen dari target tersebut diharapkan bersumber dari energi terbarukan.

Untuk tahap awal, PLN memproyeksikan perlu menambah kapasitas sebesar 20 GW. Angka yang tidak kecil estimasi total investasinya bisa mencapai Rp 600 triliun. Sebuah langkah besar menuju transisi energi yang memang butuh dukungan banyak pihak.


Halaman:

Komentar