Delapan Blok Migas Dibuka, Pemerintah Genjot Daya Tarik Investor dengan Aturan Lebih Fleksibel

- Senin, 22 Desember 2025 | 13:18 WIB
Delapan Blok Migas Dibuka, Pemerintah Genjot Daya Tarik Investor dengan Aturan Lebih Fleksibel

Bergeser ke Sumatera, WK Tuah Tanah di Sumatera Utara dan Riau punya potensi 52 juta barel minyak. Sementara WK Rangkas, yang meliputi Banten dan Jawa Barat, disebut-sebut menyimpan potensi setara 874 juta barel minyak. Keduanya bisa menggunakan skema "cost recovery" atau "gross split".

Yang paling menarik mungkin dua blok di Papua: Akimeugah I dan II. Luasnya sangat besar, masing-masing sekitar 10.700 dan 12.900 kilometer persegi. Potensinya pun fantastis, diperkirakan mencapai 15 miliar barel ekuivalen minyak per blok. Komitmen minimalnya relatif fleksibel, bisa berupa survei seismik atau langsung pengeboran eksplorasi.

Untuk jadwal, lelang dengan mekanisme penawaran langsung ditutup lebih dulu, yakni 5 Februari 2026. Sedangkan lelang reguler punya waktu lebih panjang, batas akhirnya 21 April 2026.

Lelang WK Gagah Sudah Ada Pemenangnya

Selain pengumuman penawaran baru, Laode juga mengumumkan pemenang untuk satu blok lain. WK Gagah di Sumatera Selatan, yang dilelang via penawaran langsung, dimenangkan oleh PT Proteknik Utama.

Perusahaan ini menawarkan bonus tanda tangan 300 ribu dolar AS. Komitmen eksplorasi untuk tiga tahun pertama mereka tetapkan sebesar 4,25 juta dolar AS.

“Pemerintah berharap pemenang dapat berkontribusi terhadap keamanan energi Indonesia masa depan,” kata Laode.

Dia juga mengingatkan agar pemenang lelang segera merealisasikan komitmennya dan menyelesaikan kontrak kerja sama dengan baik. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga momentum eksplorasi dan mendukung target produksi energi nasional.


Halaman:

Komentar