Dalam Sidang Kabinet Merah Putih, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto punya usulan spesial untuk Presiden Prabowo Subianto. Ia mengusulkan agar tanggal 29 sampai 31 Desember 2025 nanti diberlakukan skema kerja work from anywhere atau WFA. Gagasan ini ia sampaikan langsung di hadapan presiden dan jajaran kabinet.
Menurut Airlangga, kebijakan ini bukan cuma soal kenyamanan kerja. Ia melihat potensi dorongan untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir tahun ini. Di sisi lain, skema WFA juga bisa membantu mengurai kemacetan dan mengatur mobilitas warga yang biasanya padat merayap selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2026.
“Saya mengusulkan penerapan skema Work From Anywhere (WFA) pada tanggal 29 sampai 31 Desember 2025,”
ungkap Airlangga lewat unggahan di Instagramnya, Sabtu (30/12) lalu.
Di kesempatan yang sama, ia juga melaporkan kondisi terkini perekonomian nasional. Beberapa indikator utama, katanya, menunjukkan tren yang cukup menggembirakan jelang tutup tahun.
“Ini mencerminkan daya tahan ekonomi nasional yang tetap terjaga di tengah berbagai tantangan,”
tambahnya.
WFA Tak Boleh Dianggap Cuti Tahunan
Nah, ada poin penting yang ditegaskan pemerintah. Pelaksanaan WFA di tanggal 29-31 Desember bagi pekerja swasta itu jangan sampai dihitung sebagai cuti tahunan. Meski bekerja dari mana saja, kewajiban kerja tetaplah harus berjalan.
“Kemudian, kita juga mengimbau bahwa pelaksanaan Working From Anywhere (WFA) atau Flexible Working Arrangement ini, tidak diperhitungkan sebagai cuti tahunan,”
kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Pernyataan itu ia sampaikan usai peluncuran program Gig Economy di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis (18/12).
Yassierli menegaskan, pekerja yang menjalankan WFA tetap wajib menyelesaikan tugasnya. Soal upah, ia berharap diberikan penuh sesuai ketentuan yang berlaku, sama seperti saat bekerja di kantor.
“Soal upah selama pelaksanaan WFA ini, juga kita imbau diberikan sesuai dengan upah yang diterima saat menjalankan pekerjaan di tempat biasa bekerja atau sesuai dengan upah yang diperjanjikan,”
Artikel Terkait
Relawan Tempuh Medan Berat Demi Bantu Warga Terisolir di Aceh Tamiang
Seragam Safety hingga Suara Nelayan: Kisah Pertamina Redam Konflik di Lapangan
PHE Ungkap Proses Ketat Penyerapan Minyak dari Sumur Rakyat
Hartono Bersaudara Kembali Puncaki Daftar Orang Terkaya RI, Meski Kekayaan Menyusut