Dengan kombinasi kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang diperkuat ditambah sinergi dengan stimulus fiskal pemerintah BI optimis stabilitas ekonomi nasional tetap terjaga. Meski dihadapkan pada tantangan bencana alam di beberapa wilayah.
“Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan melalui penguatan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi dan berdaya tahan,”
kata Perry.
BI Pastikan Distribusi Uang Tunai Aman di Wilayah Bencana Sumatera
Sementara itu, soal distribusi uang tunai di wilayah bencana, BI memastikan semuanya aman dan lancar. Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gozali mengatakan, kebutuhan uang tunai masyarakat, termasuk di Sumatera, tetap terpenuhi. Distribusi dilakukan lewat 46 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia, dengan koordinasi khusus untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar.
BI bahkan menambah pengiriman uang tunai ke daerah terdampak menggunakan berbagai moda transportasi alternatif. Mereka bekerja sama dengan pemda, TNI, dan polisi. Langkah ini juga sekaligus mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah melakukan penambahan pengiriman uang rupiah tambahan ke wilayah bencana melalui berbagai moda transportasi alternatif yang kita sudah lakukan. Dalam hal ini kami berterima kasih banyak kepada pemerintah daerah, TNI, dan kepolisian dalam rangka kita memenuhi kebutuhan uang tunai di daerah-daerah tersebut,”
kata Ricky.
Menjelang Nataru, BI kembali menggelar program Seruni pada 8-23 Desember 2025. Masyarakat bisa menukarkan uang lewat seluruh kantor perwakilan BI, dengan kapasitas penukaran yang ditingkatkan hingga 36% menyusul proyeksi naiknya permintaan.
Artikel Terkait
Pramono Anung Janji Umumkan UMP Jakarta 2026 Lebih Cepat dari Tenggat
Saham TUGU Merangkak 18%, Analis Soroti Potensi Re-rating di Tengah Valuasi Murah
Ekonomi Indonesia Diproyeksi Melaju di 2026, Saat Dunia Justru Melambat
Rupiah Bertahan Tangguh di Tengah Gejolak Global, Didukung Arus Modal Asing