IHSG masih menunjukkan sinyal positif. Indeks berpeluang melanjutkan penguatan, bahkan berpotensi bergerak ke area 8.700. Kuncinya ada di level 8.612, yang berhasil dipertahankan sebagai zona demand.
William Hartanto, praktisi pasar modal dan founder WH-Project, melihat kondisi ini dengan optimisme. Dalam risetnya Rabu (17/12/2025), ia menilai sentimen masih terjaga.
Pernyataan itu disampaikan setelah IHSG ditutup menguat 36,81 poin ke level 8.686,47 pada Selasa lalu. Penguatan ini cukup signifikan, sekitar 0,43 persen.
Di sisi lain, bertahannya indeks di atas level krusial itu menandai fase jenuh jual. Pelemahan tajam yang terjadi pada 11 Desember lalu sepertinya mulai kehabisan tenaga. Secara teknikal, ada sinyal menarik yang terbentuk di chart.
Candlestick hari Selasa membentuk pola dragonfly doji. Bagi para chartist, pola ini sering diartikan sebagai indikasi jenuh jual dan sinyal awal untuk rebound. Artinya, momentum beli bisa muncul kembali.
Artikel Terkait
Pertamina Kirim 360 Ton Elpiji Lewat Laut untuk Korban Banjir Aceh
Moeharmein Zein Chaniago Resmi Pimpin ADHI, Gantikan Entus Asnawi Mukhson
Prabowo Teken Aturan Baru, Formula UMP 2026 Resmi Ditetapkan
Superbank Meledak di Bursa, Saham Langsung Tembus Batas Auto Rejection