Kepercayaan investor Indonesia melonjak sepanjang 2025. Ini tak lepas dari kondisi pasar global yang terus merangkak naik, bahkan mendekati level rekor di berbagai kelas aset. Platform investasi digital Nanovest, misalnya, mencatat pertumbuhan volume transaksi yang fantastis: naik 95 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka itu jelas bukan main-main.
Menurut Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest, pencapaian ini menunjukkan perubahan nyata pada partisipasi investor digital di tanah air.
"Lonjakan hampir dua kali lipat pada volume trading menunjukkan bahwa semakin banyak investor Indonesia yang percaya pada potensi pasar global untuk diadopsi di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (14/12/2025).
Jovita melihat, kini makin banyak orang yang merasa yakin untuk mengambil peluang di tengah penguatan pasar yang sedang terjadi.
Lalu, apa yang memicu semua euforia ini? Performa sejumlah pasar besar ternyata luar biasa. Ambil contoh bursa saham AS, di mana indeks S&P 500 dan Nasdaq berulang kali mencetak rekor tertinggi baru. Sektor teknologi, dengan Nvidia di garda depan, jadi pendorong utamanya. Namun begitu, panggung tak hanya dimonopoli saham. Bitcoin sempat menyentuh level di atas USD126.000! Emas pun tak ketinggalan, meroket ke angka USD4.381 per troy ounce.
Di dalam negeri, IHSG juga menunjukkan performa gemilang. Indeks berhasil tembus ATH di 8.616 poin, yang artinya naik 45 persen dari titik terendahnya di 5.987 poin pada April 2025 lalu. Di balik semua angka yang mencengangkan ini, ada dua katalis utama yang mengubah lanskap: aset digital dan ekosistem kecerdasan buatan (AI). Keduanya menciptakan peluang luar biasa, meski juga membawa tantangan baru bagi para pelaku pasar.
Artikel Terkait
KAI Angkut 63,6 Juta Ton Barang, Batu Bara Dominasi Pasokan Energi
Green Power Gelar RUPSLB Awal 2026, Diduga Kaitkan Deportasi Dirut
Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Sumut
Gen Z dan Pemula Bisnis Bisa Raup Cuan di Musim Natal, Ini Peluangnya