Saham WIFI mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 2020. Saat IPO, mereka melepas 156 juta saham dengan harga Rp530 per lembar. Hasilnya? Dana segar Rp82,97 miliar berhasil dihimpun.
Lalu, siapa yang mengendalikan perusahaan ini?
Berdasarkan data per 30 November 2025, pengendali utamanya adalah PT Investasi Sukses Bersama. Mereka memegang sekitar 2,88 miliar saham atau setara 54,42% dari total saham beredar.
Pemegang saham mayoritas berikutnya adalah Tinawati, dengan kepemilikan sekitar 0,29%. Sementara itu, publik memegang porsi yang cukup signifikan, yaitu sekitar 40% saham WIFI.
Nah, Tinawati ini disebut-sebut sebagai penerima manfaat akhir atau pemilik sebenarnya dari perusahaan. Dialah yang dianggap sebagai pemilik di balik saham pengendali PT Solusi Sinergi Digital Tbk.
Bagaimana kinerja sahamnya? Cukup spektakuler. Pada perdagangan Kamis, 11 Desember 2025, saham WIFI bertengger di kisaran Rp4.180 per saham. Angka ini mencerminkan pertumbuhan yang luar biasa: melonjak 925% sejak awal tahun!
Dengan jumlah saham beredar 5,30 miliar lembar, kapitalisasi pasarnya kini menembus angka Rp22,19 triliun. Sebuah pencapaian yang mengesankan untuk sebuah perusahaan yang awalnya hanya berjualan kopi.
Artikel Terkait
IHSG Tergelincir 80 Poin, Sentimen Negatif Gempur Pasar
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan