Menurut Sycamore, situasi ini jelas jadi lampu hijau. Aset-aset berisiko punya peluang untuk terus merangkak naik hingga tutup tahun.
Selain soal proyeksi suku bunga, ada satu pengumuman lain yang menarik perhatian. The Fed menyatakan akan mulai membeli obligasi pemerintah berjangka pendek (Treasury bills) mulai 12 Desember. Tujuannya untuk membantu mengelola likuiditas. Tahap awalnya sekitar USD40 miliar.
Kebijakan itu langsung berimbas pada pasar obligasi. Yield Treasury AS tenor dua tahun merosot sekitar 3 basis poin, sementara yield acuan untuk tenor 10 tahun juga ikut turun dengan besaran yang serupa. Sentimen pasar jelas berubah setelah pengumuman The Fed.
(NIA DEVIYANA)
Artikel Terkait
IHSG Tergelincir 80 Poin, Sentimen Negatif Gempur Pasar
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan