Eagle High Plantations (BWPT) kembali membuka keran pendanaan. Kali ini, melalui penerbitan obligasi berkelanjutan tahap ketiga di tahun 2025, dengan target maksimal Rp210 miliar. Ini bukan hal baru sebenarnya, karena aksi korporasi ini melanjutkan program sebelumnya yang punya target total Rp400 miliar.
Yang menarik, penawaran kali ini dibagi dalam dua seri dengan karakter berbeda. Untuk seri A, nilai pokoknya sekitar Rp46,91 miliar. Bunganya fixed di 9,75% per tahun, tapi tenornya relatif pendek, cuma 370 hari.
Di sisi lain, seri B jauh lebih besar, senilai Rp125 miliar lebih. Imbal hasilnya lebih tinggi, 11% per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun. Jadi, ada pilihan bagi investor yang cari keuntungan cepat atau yang mau menanamkan dananya lebih lama.
Menurut prospektus yang dirilis Rabu (10/12/2025), pembayaran kupon bunga ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Rutenya sudah jelas.
Lalu, untuk apa dana segar ini digunakan? Manajemen punya dua tujuan utama. Sebagian besar, sekitar Rp180 miliar, rencananya akan dipakai untuk menyuntikkan modal ke anak perusahaan. Nantinya, uang itu akan dipakai bayar utang bank istilah kerennya refinancing.
Artikel Terkait
BEEF Garap Bisnis Susu dan Kerbau, Targetkan Omzet Rp180 Miliar pada 2027
Pasar Asia Gamang, Menanti Keputusan Fed dan Ujian Valuasi AI
Ekonomi Indonesia Melaju: Optimisme 6% hingga Mimpi 8% di Tengah Badai Global
IHSG Dibuka Menguat, Tiga Saham Ini Melonjak Hingga 25%