IHSG masih punya ruang untuk melanjutkan penguatannya hari ini, Selasa (9/12/2025). Prakiraan para analis, indeks bisa bergerak di kisaran 8.669 hingga 8.740. Ini bukan angka sembarangan, mengingat kemarin IHSG baru saja mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.
William Hartanto, praktisi pasar modal sekaligus founder WH-Project, melihat ada alasan teknis di balik kenaikan itu. Menurutnya, kemarin IHSG berhasil tembus ke level 8.700 karena ada zona permintaan kuat di area 8.615. Zona itu berperan sebagai pijakan untuk koreksi yang sehat sebelum indeks melesat lagi.
"Namun secara teknikal, tidak terbentuk pola apapun dari pergerakan IHSG,"
katanya dalam riset yang dirilis hari ini.
Intinya, meski terus mencetak rekor, IHSG belum memperlihatkan tanda-tanda kelelahan. Malah sebaliknya. Transaksi masih tinggi volumenya, dan saham-saham new blue chips dari konglomerat tetap jadi penggerak utama. Mereka yang mendorong indeks ke level sekarang.
Artikel Terkait
Harga Emas Pegadaian Berayun: Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis
Perak Tembus Rekor, Emas Ikut Naik Jelang Keputusan The Fed
IHSG Terancam Koreksi, Emiten Ini Justru Jadi Buruan Analis
Eni Gali Harta Karun Gas di Laut Kalimantan, Potensinya Capai Triliunan Kaki Kubik