Pekan lalu, IHSG benar-benar menunjukkan taringnya. Indeks berhasil menguat ke level 8.632 dan bahkan sempat tiga kali mencetak rekor tertinggi baru alias all time high. Aksi beli investor asing, yang mencatatkan net buy Rp439 miliar, jadi salah satu pendorong utama kenaikan itu.
Nah, bagaimana prospek untuk pekan ini, tanggal 8 sampai 12 Desember 2025? Tampaknya, sentimen positif masih akan berlanjut. Begitu kira-kira proyeksi dari analis pasar.
Hari Rachmansyah, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), melihat momentum masih bisa terjaga. Dukungannya datang dari luar negeri, terutama dari sinyal yang diberikan Bank Sentral AS, The Fed.
Ujarnya dalam riset yang dirilis Minggu (7/12) lalu. Intinya, pasar sedang menunggu keputusan The Fed yang diprediksi akan memangkas suku bunga lagi. Itu yang bikin pasar global bergairah.
Dan memang, sentimen global itu pengaruhnya kuat. Wall Street sepanjang pekan lalu catatkan penguatan dan mulai mendekati area rekor tertingginya sendiri. Menurut Hari, fokus investor pekan ini sepenuhnya ada di sana.
katanya menambahkan. Konsensus itu sudah tercermin dari penguatan Wall Street dalam beberapa hari terakhir.
Artikel Terkait
Analis Soroti Peluang Rebound IHSG, Ini Deretan Saham yang Bisa Jadi Andalan
Pecah Suara di The Fed, Pasar Keuangan Menanti dengan Degup Jantung
Wall Street Beringsut Naik, Mata Tertuju pada Keputusan The Fed Pekan Depan
Dua Sorotan: Janji Prabowo untuk Petani dan Tren Rekening yang Menyusut