Folago dan Emiten Teknologi Lainnya Melesat, Indeks Sektor Tembus 159%

- Jumat, 05 Desember 2025 | 14:25 WIB
Folago dan Emiten Teknologi Lainnya Melesat, Indeks Sektor Tembus 159%

Selain IRSX, masih ada beberapa nama lain yang ikut meroket. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), contohnya, naik 17% dalam sebulan. Baru-baru ini manajemen WIFI mengonfirmasi penandatanganan addendum kerja sama dengan KAI untuk kembangkan jaringan fiber optik di Sumatera.

"Ini menandai perluasan ekspansi kami ke Pulau Sumatera," jelas pihak WIFI, seperti dikutip media daring.

Tak ketinggalan, saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dari Grup Djarum naik 15,61%. Saham PT Indointernet Tbk (EDGE) juga menguat 10,67%. Sementara itu, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dari Grup Emtek apresiasi 9%, terdorong proses IPO Superbank.

Di tengah euforia ini, pengamat pasar modal Michael Yeoh mengingatkan adanya perbedaan karakter yang mencolok antara saham teknologi domestik dan global.

Ia menilai sentimen di bursa internasional mulai menunjukkan tanda kejenuhan valuasi.

“Saham-saham tech memang bukan "favorable" di IHSG. Sementara jika kita bandingkan dengan bursa luar, sudah ada kekhawatiran terjadi "tech bubble", menyusul Magnificent 7 yang valuasinya premium, dengan rata-rata PE 23 kali,” kata Michael, Jumat lalu.

“Saham Magnificent 7 memiliki "market cap" yang setara dengan 441 saham di AS lainnya jika digabung,” imbuhnya.

Namun begitu, kondisi itu belum terlihat di Indonesia. Menurut analisis Yeoh, komposisi sektor teknologi di BEI masih kecil, bobotnya cuma sekitar 4-6%. Artinya, ruang untuk tumbuh masih sangat besar.

“Potensi untuk sektor tech meningkat, menyusul potensi pemangkasan suku bunga. Kita tahu sektor ini "capex"-nya tinggi, jadi beban "cost of fund"-nya besar,” pungkas Michael.

Setiap keputusan investasi, termasuk pembelian atau penjualan saham, sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor.


Halaman:

Komentar