Pemegang Saham Pengendali TRUK Jual 104 Juta Saham untuk Strategi Bisnis Grup
PT Guna Makmur Raya, sebagai pemegang saham pengendali PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK), telah melakukan aksi korporasi signifikan dengan melepas kepemilikan sahamnya. Perusahaan tersebut menjual sebanyak 104.325.300 saham TRUK pada tanggal 14 November 2025.
Direktur Utama PT Guna Makmur Raya, Carolina Kusuma, menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi penjualan saham TRUK ini adalah untuk kepentingan penyelarasan dan strategi bisnis grup usaha. Pernyataan resmi ini disampaikan melalui keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Detail Transaksi Penjualan Saham TRUK
Transaksi lepas saham ini dilakukan dengan harga yang menarik perhatian, yaitu sebesar Rp100 per saham. Harga jual ini tercatat berada di bawah level harga pasar saham TRUK pada saat transaksi berlangsung. Dari penjualan tersebut, PT Guna Makmur Raya berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp10,43 miliar.
Dampak pada Struktur Kepemilikan Saham TRUK
Pelepasan saham dalam jumlah besar ini secara langsung mengubah peta kepemilikan saham TRUK. Porsi kepemilikan saham PT Guna Makmur Raya yang memiliki hak suara mengalami penurunan, dari sebelumnya 64,15 persen atau setara 279.060.000 saham, menjadi 40,17 persen atau setara 174.734.700 saham.
Di sisi lain, harga saham TRUK di pasar justru menunjukkan kinerja positif pada hari yang sama. Pada penutupan perdagangan Jumat, 14 November 2025, saham TRUK mengalami penguatan signifikan dengan kenaikan 98 poin atau 24,75 persen, sehingga ditutup pada level Rp494 per saham.
Artikel Terkait
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi USD 424,4 Miliar di Kuartal III 2025, Struktur Dinilai Sehat
Pemerintah Kaji Daur Ulang Pakaian Bekas Impor Ilegal, Ini Tujuannya
Ekonomi Jepang Kontraksi 1,8% di Kuartal III 2025, Terimbas Tarif AS
Klaim 45 Menit Jakarta-Bandung Dikaji Ulang PUPR, Ini Faktanya