Analisis Harga Emas Pekan Depan: Prediksi Rp 2.378.000 & Dampak Freeport

- Minggu, 16 November 2025 | 23:20 WIB
Analisis Harga Emas Pekan Depan: Prediksi Rp 2.378.000 & Dampak Freeport

Perkembangan ekonomi di Amerika Serikat menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi volatilitas harga emas. Pengesahan RUU pendanaan pemerintah AS yang baru efektif pada Senin pekan depan diperkirakan akan mengakhiri masa government shutdown yang sempat membebani aktivitas ekonomi.

Ketidakpastian juga muncul karena tertundanya sejumlah data ekonomi kunci, seperti inflasi dan pengangguran, yang gagal dirilis. Kondisi ini membuat pasar kesulitan menilai arah kebijakan suku bunga The Fed di masa mendatang.

Dampak Ketegangan Geopolitik pada Logam Mulia

Di tengah ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik dinilai akan terus menjadi pendorong utama harga emas. Eskalasi di Timur Tengah, yang ditandai dengan konfirmasi penyitaan kapal tanker AS oleh Iran, menambah premi risiko di pasar.

Selain itu, ketegangan antara Rusia dan Ukraina juga berpotensi mengganggu pasokan minyak global, yang secara tidak langsung dapat mendukung kenaikan harga aset safe-haven seperti emas.

Keterbatasan Pasokan Emas dari Dalam Negeri

Faktor domestik juga turut berperan. Pasokan emas dari dalam negeri diprediksi semakin terbatas menyusul penghentian operasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) milik Freeport. Pengurangan stok logam mulia ini berpotensi menjadi catalyst tambahan untuk kenaikan harga emas ke depannya.


Halaman:

Komentar