Potensi Emas Industri Kelapa Indonesia Capai Rp 4.800 Triliun
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap potensi ekonomi luar biasa dari industri hilirisasi kelapa nasional. Nilainya diproyeksikan dapat mencapai Rp 4.800 triliun, suatu angka yang setara dengan 1,5 kali lipat dari nilai APBN Indonesia.
Peluang besar ini muncul seiring dengan perubahan tren konsumsi global. Amran menyoroti pergeseran minat masyarakat dunia dari susu hewani ke produk berbasis kelapa, seperti coconut milk dan berbagai turunannya. Indonesia dinilai perlu merespons tren positif ini dengan memperkuat lini produksi dan pengolahan lanjutan komoditas kelapa.
"Dengan mengemas air kelapa secara premium saja, nilai ekonominya bisa menyentuh Rp 2.400 triliun. Jika hilirisasi dilakukan secara total, nilainya bisa tembus Rp 4.800 triliun," jelas Amran dalam sebuah keterangan.
Artikel Terkait
Harga Emas Antam & Galeri 24 Pekan Ini Naik Rp 41.000 & Rp 35.000 per Gram
Prediksi IHSG Pekan Depan: Waspada Death Cross & Sikap BI
Menhub Dudy Purwagandhi Ajak Kolaborasi Bangun Transportasi Nasional Berbasis Data
MIND ID Perkuat Tata Kelola & Hilirisasi Tambang untuk Optimalisasi Penerimaan Negara