BEI Catat Tambahan Dua Obligasi dan Satu Sukuk Senilai Rp5,77 Triliun
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatatkan tambahan tiga instrumen pendanaan dari pasar modal pada pekan 10-14 November 2025. Pencatatan terbaru ini meliputi dua produk obligasi korporasi dan satu sukuk korporasi yang secara kolektif menghimpun dana sebesar Rp5,77 triliun.
Rincian Pencatatan Instrumen Baru di BEI
Pencatatan pertama untuk pekan ini dilakukan pada hari Selasa, 11 November 2025. Instrumen yang dicatatkan adalah Obligasi Berkelanjutan V dari PT Toyota Astra Financial Services Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2025. Obligasi korporasi ini memiliki nilai nominal pokok sebesar Rp1 triliun.
Dari sisi kredit, obligasi ini memperoleh peringkat tertinggi AAA(IDN) atau Triple A dari PT Fitch Ratings Indonesia. Proses pencatatan ini difasilitasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak dalam kapasitas sebagai Wali Amanat.
Selanjutnya, pada sesi perdagangan Jumat, 14 November 2025, BEI mencatatkan dua instrumen sekaligus yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero). Produk pertama adalah Obligasi Berkelanjutan VI Pegadaian Tahap IV Tahun 2025. Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal yang signifikan, yaitu mencapai Rp3,22 triliun.
Lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menganugerahi obligasi ini peringkat kredit idAAA, yang juga merupakan peringkat tertinggi atau Triple A.
Artikel Terkait
Investor Asing Borong 5 Saham Ini, Catatkan Net Buy Rp3,84 Triliun di BEI
Direksi Champ Resto (ENAK) Borong Saham: Sinyal Bullish atau Ada Apa?
Wall Street Beragam Jelang Laporan Nvidia: Analisis Dampak Suku Bunga Fed dan Saham AI
PT MBSS Akuisisi Kapal MV Baru Senilai Rp272,73 Miliar: Strategi Dongkrak Operasional