IHSG Ditutup Melemah, Simak Saham Top Loser dan Pergerakan Rupiah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan Jumat dengan penurunan tipis sebesar 0,02 persen ke level 8.370,4. Pergerakan indeks acuan di Bursa Efek Indonesia ini terjadi di tengah sentimen campuran dari dalam dan luar negeri.
Berbeda dengan IHSG, indeks LQ45 justru menguat 0,33 persen ke posisi 844,12. Secara keseluruhan, terdapat 221 saham yang mengalami kenaikan, 458 saham yang turun, dan 136 saham yang stagnan atau datar. Aktivitas perdagangan tercatat cukup aktif dengan frekuensi transaksi mencapai 2,4 juta kali dan volume perdagangan sebanyak 43,7 miliar saham. Total nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 20,13 triliun.
Daftar Saham Top Loser Perdagangan Sore Ini
Sejumlah saham tercatat mengalami tekanan jual yang cukup signifikan. Berikut adalah daftar saham yang masuk dalam kategori top loser:
- Estika Tata Tiara (ESSA) turun 14,74 persen ke Rp 665
- Saranacentral Bajatama (BAJA) turun 14,21 persen ke Rp 169
- Trisula Textile Industries (BELL) turun 13,64 persen ke Rp 76
- Saraswanti Indoland Development (LAND) turun 7,26 persen ke Rp 1.155
Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
Di pasar valuta asing, Rupiah menunjukkan kinerja yang positif. Berdasarkan data yang dihimpun, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami penguatan sebesar 21,00 poin atau setara dengan 0,13 persen, sehingga ditutup pada level Rp 16.707 per dolar AS.
Sentimen Global: Bursa Saham Asia Berakhir di Zona Merah
Pelemahan IHSG sejalan dengan sentimen negatif yang melanda mayoritas bursa saham regional di kawasan Asia. Berikut ringkasan performa indeks saham utama Asia pada sesi yang sama:
- Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun 1,77 persen ke 50.376,5
- Indeks Hang Seng (Hong Kong) turun 1,85 persen ke 26.572,46
- Indeks SSE Composite (China) turun 0,97 persen ke 3.990,48
- Indeks Straits Times (Singapura) turun 0,82 persen ke 4.538
Artikel Terkait
KISI Luncurkan Fitur IPO & Tampilan Baru di iKISI: Investasi Makin Mudah
Dividen Interim MLBI Rp400 Miliar: Cum Date, Ex Date, dan Cara Dapatkan
4 Rekomendasi Saham Kosmetik di BEI 2024: Analisis & Potensi Cuannya
Danantara Siap Suntik Modal Kerja ke Krakatau Steel (KRAS): Proses Final