Harga CPO Menguat Kembali, Dukung oleh Faktor Global dan Kebijakan Domestik
Harga minyak sawit mentah atau CPO menunjukkan tren pemulihan pada perdagangan Kamis, setelah sebelumnya mengalami tekanan. Pemulihan ini didorong oleh sejumlah faktor fundamental yang memberikan sentimen positif bagi pasar komoditas.
Perkembangan Harga CPO di Pasar Berjangka
Pada sesi perdagangan, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives tercatat mengalami kenaikan, menguat ke level MYR 4.140 per ton. Penguatan ini menandai rebound setelah pelemahan di hari sebelumnya.
Faktor Pendorong Pemulihan Harga CPO
Sentimen pasar global membaik secara signifikan pasca berakhirnya penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat. Resolusi dari situasi politik ini meredakan ketidakpastian dan mendorong optimisme di pasar komoditas, termasuk minyak sawit.
Sementara itu, di pasar domestik Indonesia, ekspektasi terhadap peningkatan mandat biodiesel menjadi pendorong utama. Pasar memperkirakan adanya potensi kenaikan mandat pencampuran biodiesel dari B40 menjadi B50 pada paruh kedua tahun 2026, yang tentunya akan meningkatkan permintaan domestik untuk CPO.
Artikel Terkait
47 PLTU di Indonesia Adopsi Co-firing Biomassa, Tekan Emisi Karbon
BEI Cabut Suspensi Saham SOHO: Ini Jadwal Perdagangan & Dampak Pindah ke Papan FCA
BI Pastikan Rupiah Segera Menguat: Penyebab & Langkah Stabilisasi
Utang WIKA Rp 29 Triliun: Strategi Restrukturisasi 2026 dan Rencana Pemulihan