- Biaya produksi tinggi
- Daya tahan rendah
- Waktu pembuatan lama
- Eksplorasi motif terbatas
Pelatihan Desain Digital untuk Pengrajin
Tim UHW Perbanas tidak hanya menciptakan alat cap 3D, tetapi juga memberikan pelatihan desain digital motif batik menggunakan perangkat lunak grafis. Program ini memungkinkan pengrajin mengembangkan motif baru yang terinspirasi flora dan fauna khas Surabaya.
Dukungan Kemendikbudristek 2025
Inovasi batik cap 3D printing ini merupakan program pengabdian masyarakat yang mendapat dukungan penuh dari Kemendikbudristek Tahun 2025. Kolaborasi strategis ini memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan pelaku usaha lokal.
Masa Depan Batik Surabaya
Dengan teknologi 3D printing, UKM Batik Tulis Melati diharapkan dapat:
- Meningkatkan kapasitas produksi
- Memperkuat identitas lokal
- Meningkatkan daya saing di pasar lokal dan nasional
- Melestarikan nilai tradisi batik dengan metode modern
Artikel Terkait
Es Tertua 6 Juta Tahun Ditemukan di Antarktika, Ungkap Iklim Purba Zaman Miocene
Strategi Membangun Aplikasi On-Demand yang Sukses: Panduan Teknis & Bisnis 2024
Indosat Ooredoo Hutchison Blokir 500 Juta Scam, Lindungi 11,5 Juta Pelanggan
Kulkas Polytron Strong and Beauty: Desain Elegan & Tangguh untuk Dapur Modern