Piala Dunia 2026: Transformasi Teknologi AI dengan Strategi Pocket to Cloud Lenovo
Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang sepak bola paling canggih dalam sejarah berkat implementasi kecerdasan buatan (AI) melalui kemitraan strategis FIFA dengan Lenovo. Kolaborasi ini menetapkan Lenovo sebagai penyedia solusi teknologi end-to-end eksklusif untuk FIFA dengan pendekatan revolusioner "Pocket to Cloud".
Strategi Pocket to Cloud Lenovo untuk Piala Dunia 2026
Jeff Shafer, SVP & Chief Communications Officer Lenovo, menegaskan cakupan komprehensif kemitraan ini: "Lenovo adalah smartphone resmi, laptop resmi, desktop resmi, server resmi, penyedia penyimpanan resmi, penyedia solusi AI resmi, dan penyedia solusi IT resmi untuk Piala Dunia 2026."
Layer Pocket: Perangkat di Ujung Jari
Layer ini mencakup seluruh perangkat keras yang digunakan langsung di lapangan dan operasional, termasuk laptop dan workstation untuk staf FIFA, smartphone untuk komunikasi tim, serta tablet canggih bagi pelatih untuk analisis data pertandingan real-time.
Infrastruktur Pusat: Jantung Operasional
Lenovo menyediakan server dan sistem penyimpanan yang membentuk pusat data di setiap lokasi pertandingan. Infrastruktur ini mendukung teknologi kritis seperti sistem Hawkeye untuk VAR (Wasit Asisten Video) dengan keandalan dan performa optimal.
Artikel Terkait
Galaxy Z TriFold: Saat Ponsel Lipat Tiga Berubah Jadi Laptop Mini
Trump Pacu Ambisi Bulan 2028, Perkuat Dominasi AS di Luar Angkasa
Indosat Gandeng Dua Konglomerat Bentuk FiberCo Senilai Rp 14,6 Triliun
Telkomsel Buka Posko dan Salurkan Bantuan untuk Warga Padang Pascabencana