Rencana Huawei untuk pasar Indonesia mulai jelas. Awal tahun depan, tepatnya Januari 2026, mereka akan meluncurkan tablet terbaru: MatePad 12 X 2026. Perangkat ini hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan fokus pada layar yang lebih baik, performa yang lebih kencang, dan pengalaman menggunakan stylus serta keyboard yang jauh lebih matang.
Huawei sendiri cukup percaya diri dengan layar tablet ini. Mereka bahkan memberinya julukan "tablet dengan layar spesial". Julukan itu merujuk pada teknologi terbaru yang mereka klaim mampu menampilkan visual yang super jernih, tapi tetap ramah di mata meski dipandang berjam-jam.
Mengintip Spesifikasi MatePad 12 X 2026
Desainnya mengusung konsep All-Metal Unibody, artinya bodinya terbuat dari satu kesatuan logam. Ada dua pilihan warna: Greenery dan White. Untuk ukuran layar 12 inci, tablet ini tergolong ramping dengan ketebalan cuma 5,9 mm dan bobot sekitar 566 gram. Bahkan ketika dipasangkan dengan keyboard dan stylus, berat totalnya masih di bawah 1 kilogram. Cukup ringan untuk dibawa-bawa.
Tapi, sorotan utamanya memang ada di layar. Huawei membekalinya dengan 12-inch Ultra Clear PaperMatte Display, yang merupakan evolusi dari teknologi PaperMatte andalan mereka. Resolusinya mencapai 2.8K dengan refresh rate tinggi, 144 Hz, sehingga gerakan di layar terasa sangat mulus, baik untuk scroll halaman atau menggambar sketsa.
Nah, yang menarik adalah teknologi di balik layar matte-nya. Huawei menggunakan apa yang mereka sebut High-precision Nanoscale Etching Technology. Intinya, permukaan layar diukir dengan presisi nanometer untuk mengendalikan cahaya. Hasilnya? Efek sparkle atau butiran halus yang sering mengganggu di layar matte konvensional diklaim berkurang sampai 50 persen. Mereka juga mengklaim kecerahan puncaknya bisa mencapai 1000 nits, dengan cakupan warna 100% sRGB. Untuk urusan kenyamanan mata, sudah ada segudang sertifikasi dari TÜV Rheinland dan SGS.
Dari sisi suara, empat speaker disematkan di sisi kiri dan kanan bodi. Tata letak port dan tombolnya rapi: area magnet untuk stylus dan mikrofon di sisi atas, tombol power plus dua speaker di kiri, port USB-C dan dua speaker lagi di kanan. Sisi bawahnya polos saja.
Untuk kamera, ada kamera depan 8 MP dan kamera belakang 50 MP dengan autofocus. Keduanya bisa merekam video 1080p. Mungkin bukan yang terdepan, tapi cukup untuk panggilan video atau memindai dokumen.
Soal dapur pacu, tablet ini ditenagai chipset Kirin T82B, didukung RAM 12 GB dan memori internal 256 GB. Sistem operasinya HarmonyOS 4.3.0, dengan baterai besar 10.100 mAh yang didukung pengisian cepat 66W. Konektivitasnya sudah Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.2, plus dukungan mirroring layar via USB-C. Fitur buka kunci wajah juga tersedia.
Artikel Terkait
GraPARI Telkomsel di Aceh dan Sumut Kembali Beroperasi Penuh Pascabencana
Genset dan 500 HP Dikirim ke Aceh untuk Pulihkan Komunikasi Pascabanjir
ASUS Vivobook 14: Ringan Dibawa, Tangguh Bekerja
AZKO Ganti Wajah, Genjot Pengalaman Belanja di Era Konsumen Baru