“Idenya sederhana: kami ingin mengajak pelanggan meningkatkan efektivitas di rumah mereka dengan produk-produk yang terkoneksi,” kira-kira begitu gambaran dari pihak brand.
Tren masak di rumah juga diakomodasi. Mereka menghadirkan Smart Kitchen Set dari KLAZ, yang menawarkan peralatan dapur otomatis dengan desain yang estetis. Jadi, fungsi dan tampilan berjalan beriringan.
Area lain di toko juga dibuat menarik. Ada ruang khusus untuk menampilkan barang-barang kekinian yang sedang tren, seperti alat olahraga atau gadget. Yang menarik, ada pula area live shopping yang menunjukkan integrasi mereka dengan dunia digital. Pengunjung bisa melihat demo produk secara detail, membantu mereka lebih yakin sebelum membeli.
Pengalaman belanjanya sendiri dibuat lebih modern. Mau bayar? Bisa pakai fitur Scan & Go yang cepat. Atau pesan online dan ambil di toko? Bisa lewat aplikasi ruparupa untuk di-pick up. Semua dirancang agar praktis, nggak perlu berlama-lama antre.
Memang, konsep toko terbaru AZKO ini masih sangat baru. Namun, transformasi yang mereka lakukan jelas menunjukkan sebuah tekad: beradaptasi dengan tuntutan ritel modern dan perilaku konsumen yang terus berkembang.
Pertanyaannya, apakah langkah ini akan mendongkrak bisnis AZKO dan memicu inovasi serupa dari pesaing? Jawabannya masih terbentang ke depan. Tapi satu hal yang pasti: AZKO sedang mencoba menata ulang masa depannya, dengan cara yang berbeda dari biasanya.
Artikel Terkait
Genset dan 500 HP Dikirim ke Aceh untuk Pulihkan Komunikasi Pascabanjir
ASUS Vivobook 14: Ringan Dibawa, Tangguh Bekerja
Lenovo Legion 9i Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Layar 3D Tanpa Kacamata dan Performa Setara Desktop
Puma di Patagonia Berubah Jadi Pemburu Grup Berkat Menu Baru: Penguin