Mahasiswa Unair Rancang Perisai Nano untuk Atasi Diabetes Tipe 1

- Jumat, 21 November 2025 | 17:54 WIB
Mahasiswa Unair Rancang Perisai Nano untuk Atasi Diabetes Tipe 1

Dua Mahasiswa Unair Ciptakan Terobosan untuk Diabetes Tipe 1

Dari Surabaya, muncul sebuah harapan baru untuk pengobatan diabetes. Dua mahasiswa Universitas Airlangga, M Ibaness Maula Ardinata dari Kedokteran 2023 dan Nabila Fariha Hanim dari Farmasi 2023, berhasil menorehkan prestasi gemilang. Mereka menyabet juara 1 dan predikat Best Essay dalam Islamic Medical Scientific Competition and Collaboration Seminar Organized (IMSCOBI) 2025, yang digelar oleh Lembaga Kerohanian Islam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Judul esai mereka cukup kompleks, membahas sebuah terapi inovatif: Optimalisasi Kelangsungan Cangkok CiPSCs Sel Islet Pankreas melalui Nanoenkapsulasi Layer-by-Layer Kolagen dan Partikel Imunosupresan Non-Sistemik sebagai Terapi Diabetes Melitus Tipe 1 dalam Perspektif Islam. Tapi di balik judul teknis itu, tersimpan sebuah mimpi yang sederhana: menemukan penyembuh untuk diabetes tipe 1 yang selama ini hanya bisa ditangani dengan terapi insulin seumur hidup.

Menurut Nabila, terapi insulin yang ada saat ini pada dasarnya hanya bertujuan memperpanjang harapan hidup penderita. Bukan untuk menyembuhkan. "Itu yang mendorong kami mencari solusi yang lebih fundamental," ujarnya.

Setelah melakukan riset mendalam, mereka menemukan bahwa akar masalah diabetes tipe 1 adalah kerusakan sel beta pankreas. Dan di situlah ide brilian mereka muncul. Transplantasi sel punca dinilai berpotensi besar untuk memperbaiki sel-sel yang rusak itu, sehingga tubuh bisa kembali memproduksi insulin secara alami.

Namun begitu, jalan menuju terobosan medis tak pernah mulus.

“Pada dasarnya, sel punca bisa mengobati berbagai penyakit genetik,” jelas Ibaness pada suatu Jumat di akhir November. “Tapi kami menemui kendala serius. Transplantasi sel punca berisiko tinggi ditolak oleh tubuh penerima. Jadi, tantangan terbesar kami adalah bagaimana mengakali proses pencangkokan ini agar berhasil.”


Halaman:

Komentar