Kereta Petani dan Pedagang: Solusi Angkut Hasil Bumi di Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin mengumumkan rencana inovatif menghadirkan kereta api khusus untuk mengangkut hasil bumi. Program "Kereta Petani dan Pedagang" ini bertujuan menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien, hemat biaya, dan ramah lingkungan bagi para petani dan pedagang kecil.
Konsep Kereta Khusus Hasil Bumi
Dalam pertemuan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan KAI, Dedi Mulyadi mengusulkan pemanfaatan salah satu jalur kereta di Jawa Barat khusus untuk mengangkut produk pertanian dan peternakan. Barang yang akan diangkut meliputi domba, ayam, sayuran, buah-buahan, dan beras dari daerah penghasil utama seperti Cianjur, Subang, Indramayu, dan Cirebon.
"Saya ingin satu rel disiapkan khusus untuk petani dan pedagang. Jadi, mereka bisa membawa hasil bumi langsung ke pasar tanpa mengganggu penumpang umum," jelas Dedi Mulyadi.
Tanggapan Positif dan Persiapan KAI
Bobby Rasyidin menyambut baik ide tersebut dan mengungkapkan bahwa KAI telah memproduksi empat unit kereta petani dan pedagang. Perusahaan berencana menambah empat unit lagi yang akan difokuskan untuk melayani wilayah Jawa Barat.
"Empat unit tambahan ini kami siapkan khusus untuk Jawa Barat. Produksinya segera kami jalankan," tegas Bobby Rasyidin.
Artikel Terkait
Prabowo: Rp6,6 Triliun Hanya Ujung dari Kerugian Negara
Badai Malam Natal Tak Redam Khidmat Ibadah di Katedral Jakarta
Pelunasan Biaya Haji 2026 Tembus 74%, Aceh Tertinggal Akibat Bencana
Gegana dan Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Amankan 1.160 Gereja di Ibu Kota