Yudi menambahkan, "Sebagian korban sudah mendapatkan perawatan dan ada yang diperbolehkan pulang, sementara yang luka berat masih dirawat di rumah sakit."
Bangunan Diduga Berusia Lama
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, membenarkan peristiwa tersebut dan menyoroti kemungkinan usia bangunan. "Iya benar, kemungkinan bangunan lama," ujarnya. Bangunan yang roboh adalah satu gedung yang berisi lima kelas. Untungnya, proses belajar-mengajar telah usai, dan satu kelas sedang melakukan praktik di luar ruangan.
Penanganan Darurat dan Respons Cepat
Dalam penanganan darurat ini, Damkar Kabupaten Bogor mengerahkan 20 personel dari tim rescue dan pemadaman. Upaya penanganan juga melibatkan berbagai pihak terkait seperti BPBD Kabupaten Bogor, tim SAR, relawan, PMI, dan kepolisian.
Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa petugas langsung menuju lokasi untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut.
Viral di Media Sosial
Insiden ini sempat menjadi viral di berbagai platform media sosial. Sejumlah siswa merekam detik-detik pasca-kejadian yang memperlihatkan kondisi bangunan yang rubuh dan para pelajar yang berkerumun di area sekolah.
Artikel Terkait
Menyelam di Obi: Menemukan Cermin Biru yang Tersembunyi di Maluku
55 Siswa Terpilih Ikuti Program Calon Pemimpin Global SKK Migas
Prabowo Resmikan 50 Ribu Rumah Subsidi, Tegaskan Ini Warisan Para Pendahulu
Mercedes-Benz Siapkan Tim Siaga untuk Awasi 31 Ribu Bus Saat Arus Mudik 2025