Jakarta Jadi Tuan Rumah Popnas dan Peparpenas 2025, Gubernur Pramono Anung Ungkap Cerita di Baliknya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI di Jakarta Internasional Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Minggu (2/10/2025). Acara bergengsi ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat.
Kisah Penunjukan Jakarta Sebagai Tuan Rumah Popnas 2025
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung mengungkapkan fakta menarik. Awalnya, DKI Jakarta bukanlah tuan rumah yang ditunjuk untuk penyelenggaraan Popnas dan Peparpenas 2025. Keputusan final baru terjadi enam bulan sebelum pelaksanaan, ketika Menteri Pemuda dan Olahraga menghubunginya untuk meminta Jakarta menjadi tuan rumah.
"Sebelumnya diadakan bukan di Jakarta, tetapi dalam waktu enam bulan saya mendapatkan telepon dari Menteri Pemuda dan Olahraga untuk bisa diadakan di Jakarta, dan saat itu juga saya menyanggupi dan akan berusaha untuk diadakan sebaik-baiknya," ujar Pramono di hadapan ribuan peserta.
Komitmen dan Tiga Target Sukses Jakarta
Penunjukan ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat terhadap komitmen Jakarta dalam memajukan olahraga nasional. Pramono menegaskan bahwa ajang ini juga menjadi wadah strategis untuk menyiapkan generasi muda atlet naik kelas ke level internasional.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bencana Trenggalek: 4 Tewas Akibat Longsor & Banjir, Pemkab Tetapkan Siaga
Onadio Leonardo Ajukan Rehabilitasi: Syarat, Proses Asesmen BNN, dan Dampak Hukumnya
Surplus Dagang Indonesia Tembus USD4,34 Miliar di September 2025, Terus Surplus 65 Bulan!
Longsor Tulungagung Putus Jalan, Akses Pengangkutan Susu & Hasil Tani Terhambat