CEO Honda Motor Co., Ltd, Toshihiro Mibe, menyampaikan respons tegas mengenai persaingan mobil listrik (EV) dari China di pasar global dan Jepang. Mibe menekankan bahwa prioritas utama Honda bukan hanya mengejar angka penjualan, tetapi upaya substantif untuk mencapai target netralitas karbon.
Bagi yang menganggap Honda terlambat dalam transisi ke elektrifikasi penuh, Mibe meminta pemahaman konteks yang lebih luas. Fokus pengurangan emisi melalui berbagai cara dinilai lebih penting daripada sekadar cepat masuk pasar EV.
"Meski terlambat di pasar EV, teknologi elektrifikasi termasuk hybrid kami sudah berada di level atas pangsa pasar global. Tujuan kami adalah mengurangi karbon, dan kami tidak berpikir bahwa cepat masuk ke EV akan menjadi prestasi membanggakan," ujarnya dalam wawancara dengan kumparan di Jepang.
Melalui Japan Mobility Show 2025, Honda memperkenalkan pesan baru dan komitmen berkelanjutan dalam pengembangan model EV. Purwarupa Zero series menjadi cikal bakal mobil listrik Honda dalam dua tahun ke depan.
Artikel Terkait
Zoe Levana & Yes Now CSR: Bangun Kepercayaan Diri Anak SLB di Beautyfest Surabaya
Industri Anime Jepang Cetak Rekor Rp414 Triliun, Pasar Luar Negeri Melonjak 26%
China Longgarkan Larangan Ekspor Chip Otomotif, Dampaknya bagi Industri Mobil Global
Insiden Penikaman Massal di Kereta Inggris: 10 Korban, Bukan Terorisme