Selain berperan dalam pengembangan energi terbarukan, IIF juga aktif menginisiasi langkah-langkah dekarbonisasi. Kolaborasi dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) memungkinkan IIF membangun fasilitas pembiayaan yang mendukung proyek berkelanjutan dan inovatif untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau.
Produk dan Layanan IIF untuk Percepat Proyek Infrastruktur
Dalam kesempatan itu, IIF juga memperkenalkan portofolio produk dan layanan pembiayaan infrastrukturnya yang komprehensif. Layanan ini mencakup pembiayaan berbasis dana (fund-based), non-dana (non-fund-based), hingga jasa konsultasi atau advisory services.
Seluruh produk tersebut dirancang khusus untuk mendukung percepatan realisasi proyek infrastruktur, termasuk berbagai proyek energi terbarukan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Komitmen IIF sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia semakin teguh, sejalan dengan agenda nasional menuju NZE 2060," tegas Irman.
Dengan dukungan pembiayaan yang terukur dan pendekatan berkelanjutan, IIF mengambil peran aktif dalam menjembatani kebutuhan modal, memperkuat kapasitas pengembang, dan memastikan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Bali Jadi Model RUU Kepariwisataan Nasional, DPR Apresiasi Gubernur Koster
Visi Bali 2026-2029: Infrastruktur, Energi Bersih, hingga Atur Kuota Wisatawan
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: Sarjana Psikologi, Magister hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Ledakan Penjualan iPhone 17, Lampaui Estimasi Wall Street