Trump menekankan pentingnya pertemuan tersebut dengan menyatakan, "Kami tahu Presiden Xi akan datang besok, dan itu merupakan sesuatu yang jelas sangat penting bagi dunia, bagi kita semua."
Harapan untuk segera bertemu dengan Kim Jong Un sebenarnya sempat diungkapkan Trump sebelumnya. Kedua pemimpin ini memiliki sejarah pertemuan yang cukup intens selama masa jabatan pertama Trump.
Menariknya, Trump tampak mengabaikan uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara pada Selasa lalu, yang kebetulan terjadi menjelang kunjungannya ke semenanjung Korea. Menanggapi hal itu, Trump menyikapinya dengan ringan, "Dia telah meluncurkan rudal selama beberapa dekade."
Di sisi lain, Kim Jong Un disebutkan sempat memberikan isyarat kesediaannya untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat. Syaratnya adalah Washington harus menghentikan dorongannya untuk melakukan denuklirisasi di Korea Utara. Kondisi ini menunjukkan dinamika hubungan AS-Korut yang terus berkembang.
Artikel Terkait
SIM Keliling Surabaya Hari Ini 2025: Lokasi, Biaya & Syarat Terbaru!
Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas 800 Meter! Ini Zona Bahaya yang Wajib Dihindari
BRI Cetak Laba Rp40,8 Triliun di Kuartal III 2025, Tapi Ada 2 Masalah Besar Ini
Masa Depan Bensin Hijau di Indonesia: Strategi Rahasia Toyota untuk Energi Terjangkau