"Kami sangat optimistis melihat capaian ini. Kenaikan rasio lancar hingga 106 kali dan aset yang menembus Rp182 miliar per Agustus 2025 adalah cerminan dari strategi manajemen risiko yang ketat serta efisiensi operasional yang terus kami jalankan," ujar Anita dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).
Anita menambahkan, fokus perseroan saat ini adalah memanfaatkan likuiditas yang kuat untuk menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, menjaga kualitas pembiayaan, dan memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemegang saham," pungkasnya.
(Rahmat Fiansyah)
Artikel Terkait
Desta & Tasya Farasya Nyaris Tertimpa Bencana! Lapangan Padel Ini Ambruk Saat Mereka Masih Berada di Dalam
Trump dan Xi Resmikan Divestasi TikTok AS di Korea: Akhir Kontroversi atau Awal Perang Teknologi Baru?
KPK Panggil Rajiv, Politisi NasDem yang Terjerat Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK Rp 28 M!
Pasar Barito Runtuh, Jakarta Selatan Kini Punya Paru-Paru Hijau Baru yang Mencengangkan!