AS Jatuhkan Sanksi Gila-Gilaan ke Presiden Kolombia: Tuduh Gustavo Petro Gembong Narkoba & Potong Semua Bantuan!

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:00 WIB
AS Jatuhkan Sanksi Gila-Gilaan ke Presiden Kolombia: Tuduh Gustavo Petro Gembong Narkoba & Potong Semua Bantuan!

Sanksi AS untuk Presiden Kolombia Gustavo Petro: Tuduhan Gembong Narkoba dan Larangan Bantuan

Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Presiden Kolombia Gustavo Petro. Langkah ini diambil menyusul tuduhan keterlibatan Petro dalam maraknya perdagangan narkoba internasional.

Target Sanksi AS Meluas ke Keluarga dan Pejabat Kolombia

Departemen Keuangan AS tidak hanya menyasar Presiden Petro, tetapi juga menargetkan istri dan putranya, Veronica Alcocer dan Nicolas Petro. Menteri Dalam Negeri Kolombia Armando Benedetti juga termasuk dalam daftar sanksi yang diumumkan pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Tuduhan Peningkatan Produksi Kokain di Bawah Kepemimpinan Petro

Menteri Keuangan AS Scott Bessent secara tegas menuduh Presiden Petro membiarkan kartel narkoba berkembang pesat di Kolombia. Bessent menyatakan produksi kokain mengalami lonjakan drastis sejak Petro memimpin negara tersebut.

Kebijakan "Perdamaian Total" Jadi Sorotan Utama

Departemen Keuangan AS mengutip kebijakan "Perdamaian Total" yang diusung Petro sebagai salah satu pemicu sanksi. Inisiatif yang bertujuan mengakhiri konflik internal selama enam dekade melalui negosiasi dengan kelompok bersenjata ini dinilai memicu peningkatan aktivitas narkoba.


Halaman:

Komentar